"Saat seluruh dunia mendiamkanmu, saat itulah sesungguhnya Allah SWT mendengarkanmu" - solotisroom

Selasa, 04 Juni 2013

Tribute to Valentino Rossi

It’s Mugello, baby.

It’s more than a race… It’s HOPE,
It’s more than a race… it’s a PRIDE,
It’s more than a race… it’s The Rider and his the best fans in the world.
But…
Yeah, that Thing Happened again.
He crashed. Again.

In Mugello.

May i repeat? Yes, MUGELLO.

Bukan sekedar sirkuit kesukaan.
bukan sekedar track nya yang sangat bersahabat dengan riding style nya, bukan.. Bukan itu.
Tapi ini kampung halamannya, tempat dia dilahirkan, tempat dia menemukan passionate, tempat dimana kejuaraan sekelas MotoGP mendapatkan pembalap terbaik sepanjang masa, tempat dimana tribun akan menjadi lautan kuning, tempat dimana nomor 46 bertebaran dimana-mana, tempat dimana tak-perduli-siapa-juaranya tapi kalian hanya akan mendengar namanya menggema sepanjang race.
Ini Mugello…

Lalu, apalagi yang bisa mereka harapkan selain melihat rider kebanggaannya berdiri tak terkalahkan diatas podium 1. Tempat dimana seharusnya dia berada. Bukan terseret menjauh dr race lalu terhantam keras menabrak gravel dan mimpi itu hancur seketika. Tepat setelah garis start.

Miris? Kecewa? Tragis?

VERY.


Mugello – 3 Juni 2013
Free practice 1-3 sampai QP memberikan tanda bahwa Vale in a good pace. Dia benar-benar mempersiapkan dengan baik, dengan dipamerkannya helm La Tarta del Mugello sang maskot kura-kura dan tak lupa joke sindiran utk dirinya yang mengisyaratkan dia sedang mengejar ke 3 pembalap muda Dani Pedrosa, Marq marquez dan Jorge Lorenzo. Funny, huh?. He blame his self. Tapi, Ini Mugello. Dia siap bertarung dibarisan paling depan dengan para generasi dibawahnya.
Pos 7 row 3. Aku sama sekali tak khawatir. Ini Mugello. He can do anything.

Tapi….

Hanya beberapa menit setelah start, hanya beberapa saat dari garis start, nafas aku pun masih dalam 1helaan, rider masih berkerumun dalam 1barisan semua berjuang untuk berada dalam posisi terdepan.
Hanya dalam kedipan mata. Motor satelit Honda Gressini dengan no. 19 itu menyeret bagian bawah sang The Doctor, membawanya keluar race, menggiringnya jauh, menghantam gravel………………………….kill me now
motor terbalik terpental kencang begitu pula dengan Vale hingga ia sulit untuk bangun sendiri. Bad bad bad crashed! Oh, My Holly God!!!!. All i think is…… Is he ok? Is he can stand? I just don’t Fvckin’ care with the race. Vale harus bangun dan berhenti mengkhawatirkan berjuta mata yang menatapnya panik tak percaya atas apa yang baru saja terjadi.
Dia bangun dan mampu berjalan. Walau dengan bantuan marshal.

Thank God!!!!!

Kamera mengarah ke paddock 46. Vale di shoot dengan sangat jelas. He smile……… Clearly, the best smile. SERIOUSLY, VALE????????? U don’t even mad, u don’t look disappointed , or maybe u hide it. God… Dia bahkan masi bisa tersenyum. How could….? Oh, i forgot That’s Valentino Rossi.

Done. Kelar. The end.

Setelah investigasi yang ternyata hasilnya mengatakan bahwa itu semua adalah race incident. ( nice, huh? )

Begitupun dari semua wawancara Vale, tak ada sedikitpun dia menyalahkan No. 19 atau sengaja membuat drama ( u know what i mean ). Dia berjiwa besar. Dia menerimanya. So are we. ( even it’s so hard)

No pinalty for 19. No hope.

INI MUGELLO.

Kenapa harus mugello, Alvaro Bautista? Tak tahukah dia..betapa race ini begitu penting untuk seorang Vale? Untuk kami? Tak tahukah dia.. Betapa ini lebih dari sebuah race? Tak tahukah dia.. Berjuta fans berharap banyak sang rider italia berbangga diri didepan massa nya sendiri? Tak tahukah dia… Sudah semenjak tahun 2010 podium 1 itu tidak ditempati oleh yang seharusnya? Tak tahukah dia…
It’s Mugello, baby… You know it’s hurt.




_________________________________________________

Cut me down. But, it’s you who have further to fall. Raise ur voice, sticks and stones may BREAK MY BONES. U shoot me down~ but WE WON’T FALL. HE IS TITANIUM
_________________________________________________

Tak kan pernah ada kata-kata yang tepat untuk mewakili rasa. Sudah seri ke 5. Banyak hal pahit yang seharusnya tidak ada.
Andai kejadian itu tidak terjadi, aku yakin kini kita sedang bersuka cita. Sedang menikmati kebahagiaan tak terkira. Sedang menyaksikan sang idola bahagia bersama jutaan fans Tavullia. Sedang tertawa menyaksikan para haters berusaha susah payah mencari alasan kenapa yang mereka katakan sudah tua ternyata mampu melibas generasi muda.
Tapi, itu sirna. Tavullia pun tak percaya.

Akhirnya dengan kekuatan permintaan jutaan para fans, sang idola naik ke podium dan (seperti biasa) melambaikan tangan memberikan senyuman yang ajaibnya menenangkan.
Only he can do that. Only Valentino Rossi. Repeat after me? It’s Valentino Rossi.
It’s Mugello, baby…. It’s VR|46

See u 2 weeks later in Catalunya.




Kamis, 16 Mei 2013

Hitam tak selamanya Gelap

Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya, dan kamu adalah kehidupan itu, kamulah tirai itu. Keindahan adalah keabadian yg termangu di depan cermin, dan kamu adalah keabadian itu, kamulah cermin itu.

Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan. Alangkah muliannya hati yg bersedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira.

Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak, tetapi aku menyadari kebodohanku itu, dan disitulah terletak kehormatan dan pahalaku.

Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yg mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yg pahit dan kesulitan yg menyedihkan.

Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yg lama dan pendekatan yg tekun, cinta adalah keterpautan jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak kan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yg akan datang.

Kamu mungkin akan melupakan orang yg pernah tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yg pernah menangis denganmu.

Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yg lain kecuali dirinya sendiri.

Penderitaan yg menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesadaran, seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagi sinar matahari yang tercurah.




"Mendoakan dia yang mengasihimu itu KEBAHAGIAAN, mendoakan dia yang menyakitimu, itu KETULUSAN". - @solotisroom

Ventolin Salbutamol

That moment I see your blood, there I know what the pain is
you called my name, but I didn’t know what to do
and I will obstinate when I heard you screaming
scream to hold that pain, at the moment your motorbike collide

for the God sake, burn me or do something worst to me
I’ll give YOU my sincerity, even if for a second make her forgot the misery
Here I see, the blood coming behind her beauty skin
With the body full of incision, make me silent hear no sound

Honestly honey, Tell me if that’s too hard for you

So… let me hold your arms my dear
Caring,  protecting  and always loving you
Even I’m going through immortal life with you
Forever, until the end.. watching over you

Just Close your eyes, tragedy will be abandoned
Come on angel, my Ventolin Salbutamol girl
and I will obstinate when I heard you screaming
scream to hold that pain, at the moment your motorbike collide

Honestly honey, Tell me if that’s too hard for you

So… let me hold your arms my dear
Caring,  protecting  and always loving you
Even I’m going through immortal life with you
Forever, until the end.. watching over you


by @solotisroom